Anak Kolong Langit

Resolusi 2016 Jadi ceritanya hari ini adalah hari terakhir di tahun 2015. Yap, hari terahir menurut penanggalan kalender yang awam kita gunakan. Berarti mulai besok penggalan harus berubah dari tahun 2015 menuju 2016, dan siap-siap saja kalau di awal tahun 2016 pasti masih ada penulisan typo ke tahun 2015.  Oke, oke, hari ini lia tidak sedang ingin memposting cerita. Hanya ingin memposting sebuah resolusi. Resolusi yang harus dicapai pada tahun 2016. Yap, kenapa harus ada resolusi?? agar ketika lia lupa dan mulai hidup tidak jelas, lia ingat apa tujuan yang hendak dicapai tahun 2016. Ada 14 poin yang menjadi resolusi ditahun 2016. Tiga diantaranya harus dapat terlaksana, jika tidak tentu ada hukuman yang harus lia berikan kepada diri sendiri. Apa hukumannya? Tidak berat sungguh, tapi memang membutuhkan kesabaran dan kejujuran karna hukuman ini hanya dibuat oleh diri sendiri, dilaksanakan diri sendiri, dan dipantau pelaksanaannya oleh diri sendiri. Hukumannya adalah mencuci mu...

IBU        Pagi ini, ibu balik ke Pariaman. Tanpa perencanaan sebelumnya, tanpa estimasi apapun, tanpa pikir-pikir, bahkan tiket pesawatpun dipesan hanya sehari sebelum keberangkatan, kurang dari 24 jam. Dalam pikiran ibu hanya satu, segera pulang dan menemui abang don. abang don sakit, jumat lalu abang terjatuh dari kamar mandi, sebelumnya abang memang sedang dalam perawatan karna "sakit yang belum jelas", beberapa kali merujuk ke dokter di Padang hasilnya tidak menyatakan sakit apapun, namun secara fisik muka dan tulang punggung dekat leher abang membengkak. aku tidak tahu pastinya, hanya tahu dari cerita ibu dan abang yeng.         Aku tahu semalaman tadi ibu tidak tidur dengan nyenyak, aku tahu bagaimana perasaan saat kita terlampau khawatir. subuh tadi aku lihat posisi tidur ibu berubah.bagian kepala di jadikan bagian kaki. aku tidak tahu persis berapa kali ibu berubah posisi malam tadi, namun aku yakin sering. aku tahu betapa ibu ...